Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 23:46:54【Resep Pembaca】710 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(5222)
Artikel Terkait
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan